Artikel Smart ABA dan Smart BIT
ANTARA AJAX DAN PHP -DENGAN- AUTISME DAN ABA (APPLIED BEHAVIOR ANALYSIS)
Dr. Rudy Sutadi, SpA, MARS, SPdI
Dokter Spesialis Anak. Konsultan Ahli Autisme, ABA & BIT
(Applied Behavior Analysis dan Biomedical Intervention Therapy)
Artikel ini telah dibaca: 23209 kali, sejak 07 Juli 2011
Waktu terakhir dibaca 09 November 2024, jam 17:26:38
Antara Ajax dan PHP -dengan- Autisme dan ABA (Applied Behavior Analysis)
Dr. Rudy Sutadi, SpA, MARS, SPdI
Dokter Spesialis Anak. Konsultan Ahli Autisme, ABA & BIT
(Applied Behavior Analysis dan Biomedical Intervention Therapy)
Katakan saja misalnya Terapi Wicara. Ini tidak dikembangkan untuk menterapi autisme, tetapi lebih ditujukan untuk tuna-rungu, bibir-sumbing, pasca-stroke, dlsb.
Lalu kenapa tetap saja mereka menterapkan terapi wicara yang tidak untuk autisme namun tetap saja dilakukan juga?
Ternyata jawabannya saya dapatkan dari tempat lain, dari forum website yang sama sekali tidak berhubungan dengan autisme.
Pada forum tersebut terdapat keluh-kesah dan pertanyaan dari seseorang, tentang bagaimana sulitnya dia mencoba membuat potongan command yaitu sleep() di AJAX agar supaya program berhenti sementara seperti halnya sleep() di PHP. Itupun belum juga berhasil.
Demikianlah kemudian terjadi diskusi-diskusi dari sesama pengguna forum tersebut. Namun kemudian para diskusiwan tersebut terhenyak dengan komentar seseorang, yang sangat singkat tetapi menohok, yaitu “what’s wrong with setTimeOut()?â€
Gedubrak, oalaaah, iya yaaa, kalau kita berada di AJAX, maka kerjakanlah tehnik-tehnik yang memang sesuai untuk AJAX. Untuk apalagi mengambil metode yang tidak dikembangkan khusus untuk AJAX, dan terlebih lagi tidak berhasil. Jadi, rupanya orang tersebut (dan para diskusiwan) tidak/belum tahu command yang sesuai dan diperlukan yang seharusnya digunakan dalam AJAX, tidak perlu repot-repot dengan sleep(), tetapi gunakan saja setTimeOut() kenapa sih?!
Saya, tersenyum, iya ya, sama halnya dengan autisme. Tidak usahlah berkutat dengan metode yang memang tidak dikembangkan khusus untuk autisme, sudah begitu tidak berhasil lagi. Jadi, gunakanlah metode yang khusus dikembangkan untuk autisme, yang sudah terbukti efektif dan efisien.
Untuk terapi autisme ini, ABA khusus dikembangkan untuk autisme, dan berdasarkan hasil penelitian ternyata terbukti efektif dan efisen. Sebagaimana dianjurkan oleh NYSDOH (1997), USPHS (1999), dan AAP (2007).
Kelebihan ABA, antara lain metodenya berdasarkan ilmu yang sudah lebih dari 1 abad, kemudian sistematik, terstruktur, dan terukur. Sistematika, struktur, penilaian, konsep-konsep, prinsip-prinsip, dlsb nya dikembangkan melalui berbagai penelitian. Dan terlebih lagi, ternyata terbukti efektif dan efisien.
Jadi, kalau sudah ada metode yang (almost) perfect ini, yang cocok untuk autisme, maka buat apa lagi mencoba-coba metode yang lain? Sama halnya, pada AJAX tidak perlu berkutat dengan sleep(), tetapi gunakan saja setTimeOut().
Tetap semangat...!
Autisme? Siapa takuuut...?!
Autisme bisa sembuh/disembuhkan...!
Autism is treatable...! Autism is cureable...!
Verbal yuuuk...! Sekolah reguler yuuuk...! Sembuh yuuuk...!!!
Artikel ini juga bisa dibaca di kid-aba.com