Artikel Smart ABA dan Smart BIT
AUTISME & BIT : [ RINGKASAN 05 DARI 17 – BIOMEDICAL INTERVENTION THERAPY]
AUTISME : SUPLEMENTASI V I T A M I N / M I N E R A L
Ayobangkit kalahkan AUTISME
Artikel ini telah dibaca: 17834 kali, sejak 13 Mei 2013
Waktu terakhir dibaca 05 Oktober 2024, jam 13:26:31
AUTISME & BIT : [ RINGKASAN 05 DARI 17 – BIOMEDICAL INTERVENTION THERAPY]
AUTISME : SUPLEMENTASI V I T A M I N / M I N E R A L
Ayobangkit kalahkan AUTISME
Dr. Rudy Sutadi, SpA, MARS, SPdI
(Dokter Spesialis Anak. Konsultan Autisme, Applied Behavior Analysis, dan Biomedical Intervention Therapy)
DASAR :
Disebut vitamin atau mineral esensial yaitu bila kurangnya vitamin atau mineral tersebut menyebabkan penyakit atau bahkan kematian. RDA (Required Daily Allowance) adalah jumlah minimum yang dibutuhkan untuk mencegah penyakit, tetapi mungkin lebih dari jumlah yang dibutuhkan untuk kesehatan mental dan fisik. Umumnya orang mengkonsumsi kurang dari RDA. Sebagai contoh, banyak perempuan yang kekurangan kalsium dan besi, sehingga menyebabkan osteoporosis dan anemia.
KETERANGAN TERAPI :
Vitamin dan mineral terdapat dalam buah, sayuran, daging, dan berbagai sumber lainnya. Namun umumnya diet kurang mengandung vitamin dan mineral, sehingga banyak orang membutuhkan sumplementasi.
JUS : Buah / jus segar merupakan sumber yang kaya vitamin, mineral, dan zat-zat gizi lainnya. Jus kemasan biasanya dipasteurisasi atau dipanaskan untuk menghancurkan bakteri, yang juga menyebabkan hilangnya beberapa zat-zat gizi. Menggiling sayuran/buah satu kali hanya memberikan sekitar setengah dari kandungan vitamin/mineral yang ada, maka bermanfaat bila merendam ampasnya sekitar 15 menit dalam sejumlah kecil air (karena hanya sekitar 10% dari jumlah cairan yang terperas keluar), kemudian ampas tersebut digiling lagi yang akan mengeluarkan sebagian besar dari vitamin/mineral yang tersisa. Kekurangannya jus adalah hilangnya serat yang tak larut, yang merupakan serat paling penting. Kelebihannya jus adalah rasanya dan kemudahan pemberian zat-zat gizi kepada anak-anak yang tidak makan buah/sayuran. Lebih baik menggunakan buah dan sayuran organik, karena lebih banyak mengandung vitamin dan mineral serta tidak mengandung pestisida toksik.
SUPLEMEN : Suplementasi vitamin/mineral tidak diatur oleh undang-undang, dan beberapa suplemen tidak mengandung bahan-bahan yang mereka sebutkan, atau menggunakan bahan yang sulit diserap. Beberapa perusahaan di Amerika mengikuti Dietary Supplement Verification Program (DSVP) dari United States Pharmacopeia (USP). Program tersebut memverifikasi kandungan suplemen sesuai labelnya. Periksa label USP atau DSVP, atau lihat di http://www.usp.org/USPVerified/ untuk mengetahui suatu produk.
Beberapa suplemen vitamin/mineral spektrum luas yang baik termasuk Kirkman’s Super Nu Thera (mengandung vitamin B6 dosis tinggi), Kirkman’s Spectrum Complete, Barinchild’s Spectrum Support, dan Awaken Nutrition. Namun, umumnya suplemen-suplemen tersebut tidak mengandung cukup kalsium, yang juga sangat penting disuplementasikan, dan mereka tidak mengandung besi, yang mungkin dibutuhkan oleh beberapa anak.
Suplementasi kalsium penting untuk diberikan jika seseorang menjalani diet bebas susu dan produknya.
Suplementasi besi perlu pada sebagian anak termasuk penyandang autisme, tetapi hanya diberikan bila terindikasi melalui pemeriksaan, karena terlalu banyak besi juga dapat menyebabkan masalah tersendiri.
Secara umum, suplementasi nutrisi merupakan cara yang baik untuk memacu zat-zat gizi yang mungkin kurang pada makanan yang dikonsumsi.
TESTING :
Kadar vitamin dan mineral umumnya dapat diperiksa dari darah yang bersangkutan saat puasa. Vitamin Diagnostics adalah sedikit dari perusahaan-perusahaan yang dapat mengukur kadar dari seluruh vitamin. Beberapa laboratorium komersial dapat mengukur kadar dari sebagian besar mineral, kebanyakan dapat diukur secara cukup tepat pada sel darah merah. Kalsium paling baik diukur pada urin, lebih baik pada urin yang dikumpulkan selama 24 jam.
DOSIS YANG DIANJURKAN :
Berikut ini adalah dosis awal yang dianjurkan bagi penyandang autisme. Namun, beberapa orang memerlukan lebih banyak atau lebih sedikit tergantung pada diet mereka dan kebutuhan metabolik, dan testing bisa membantu menentukan kadar suplemen yang optimal.
Perlu diketahui bahwa vitamin dan mineral dapat memiliki efek kuat pada fungsi tubuh dan perilaku, maka disarankan untuk memulai dengan dosis rendah (1/10 pada daftar di bawah) dan kemudian ditingkatkan perlahan dalam 3-4 minggu.
Besi hanya ditambahkan bila dibutuhkan dilihat dari hasil testing.
Dosis berikut di bawah ini perlu disesuaikan dengan berat badan, yaitu dikurangi setengahnya untuk anak dengan berat badan 15 kilogram, dan ditambahkan 50% atau lebih untuk anak dengan berat badan 45 kilogram.
VITAMIN // Suplementasi (BB 30 kg) // RDA (4-8 tahun) // Batas Atas
- Vitamin A (mixed carotenoids) // 6.000 IU carotenoids (sesuai dengan 3.000 IU Vit. A) // 400 mcg (1.333 IU) // 900 mcg (3.000 IU)
- Vitamin C (ascorbic acid) // 1.000 mg // 25 mg // 650 mg
- Vitamin D (cholecalciferol) // 150 IU // 5 mcg (200 IU) // 50 mcg (2.000 IU)
- Vitamin E (mixed tocopherols) // 200 IU // 7 mg (10,5 IU) // 300 mg (450 IU)
- Vitamin K // 0 // 55 mg // ND
- B1 (thiamin HCl) // 30 mg // 0,6 mg // ND
- B2 (riboflavin) // 20 mg // 0,6 mg // ND
- B3 (niacin/niacinamide) // 15 mg niacin, 20 mg niacinamide // 8 mg // 15 mg
- B5 (calcium d-pantothenate) // 25 mg // 3 mg // ND
- B6 (pyridoxal HCl) // 40 mg ***** // 0,6 mg // 40 mg
- B12 (cyanocobalamin) // 800 mcg // 1,2 mcg // ND
- Folic Acid // 400 mcg // 200 mcg // 400 mcg
- Folinic Acid // 400 mg
- Biotin (d-Biotin) // 300 mcg // 12 mcg // ND
- Choline (choline bitartrate) // 250 mg // 250 mg // 1.000 mg
- Inositol (inositol monophosphate) // 100 mg // n/a // n/a
MINERAL
- Calcium (calcium citrate) // 50 mg // 800 mg // 2.500 mg
- Chromium (chromium chelate) // 70 mcg // 15 mcg // ND
- Copper // 0 // 440 mcg // 3.000 mcg
- Iodine (potasium iodine) // 100 mcg // 90 mcg // 300 mcg
- Iron ** // 0 // 10 mg // 40 mg
- Lithium (lithium amino acid chelate) // 500 mcg // n/a*** // n/a
- Magnesium (magnesium glycinate atau citrate) // 150 mg // 130 mg // 110 mg*
- Manganese (manganese taurate) // 10 mg // 1,5 mg // 3 mg
- Molybdenum (molybdenum chelate) // 125 mcg // 22 mcg // 600 mcg
- Phosphorus // 0 // 500 mg // 3.000 mg
- Potassium (potassium citrate) // 50 mg // 1.500 mg // n/a
- Selenium (selenium chelate) // 85 mcg // 30 mcg // 150 mcg
- Sulfur (MSM) // 500 mg // n/a // n/a
- Zinc (zinc citrate) // 10-30 mg **** // 5 mg // 12 mg
* Untuk Magnesium, UL adalah jumlah suplementasi dan tidak memperhitungkan dari makanan
** Besi perlu ditambahkan secara individual hanya jika serum ferritin test menunjukkan perlunya besi.
*** Perkiraan asupan lithium per hari dalam makanan adalah 1.900 mcg/hari pada dewasa
**** Sebagian anak mungkin perlu zinc dengan jumlah yang lebih besar
***** Sebagian anak dan dewasa mungkin memperoleh manfaat dari dosis yang jauh lebih besar
JANGKA WAKTU :
Seumur hidup, walau demikian perbaikan diet dan penyembuhan usus dapat mengurangi kebutuhan suplementasi.
Catatan keamanan : Umumnya vitamin larut dalam air, dan jumlah yang berlebih vitamin tersebut dapat dengan aman dikeluarkan melalui urin. Beberapa vitamin (A, D, E, K) larut dalam lemak, pemberian jumlah berlebihan (pada pemberian di atas dosis yang dianjurkan dalam jangka panjang) akan ditimbun dalam tubuh dan bersifat racun. Jumlah berlebihan mineral juga dapat menimbulkan masalah. Sebaiknya tidak melampaui batas atas pada daftar, tanpa konsultasi dengan dokter atau nutrisionis.
Efektivitas terapi berdasar penilaian oleh orangtua (Parent Rating) :
Vitamin/Mineral // Memburuk // Tidak Ada Perubahan // Membaik // Jumlah Laporan
- Vitamin A // 2% // 58% // 41% // 618
- Calcium // 2% // 62% // 36% // 1.378
- Folic Acid // 3% // 54% // 42% // 1.437
- Magnesium // 6% // 65% // 29% // 301
- P5P (Vit. B6) // 13% // 37% // 51% // 213
- Vitamin B3 // 4% // 55% // 41% // 659
- Vitamin B6 saja // 8% // 63% // 30% // 620
- Vitamin B6 Magnesium // 4% // 49% // 47% // 5.780
- Vitamin B12 // 4% // 33% // 63% // 192
- Vitamin C // 2% // 57% // 41% // 1.706
- Zinc // 2% // 51% // 47% // 1.244
PENELITIAN :
Satu penelitian kecil, double-blind, placebo-controlled, yang dipublikasi oleh Adams dkk. menemukan bahwa suplementasi multi-vitamin/mineral yang seimbang menghasilkan perbaikan pada penyandang autisme dalam hal tidur dan fungsi usus, dan kemungkinan juga pada hal-hal lainnya.
(Adams JB et al., Pilot study of a moderate dose multivitamin-mineral supplement for children with autistic spectrum disorder. J Altern Complement Med. 2004 Dec;10(6):1033-9.
Penelitian lain oleh Dolske dkk., menemukan bahwa vitamin C dosis tinggi (1,1 g per 10 kg berat badan) menolong penyandang autisme.
(Dolse MC, Spollen J, McKay S, Lancashire E, Tolbert L. A preliminary trial of ascorbic acid as supplemental therapy for autism. Prog Neuropsychopharmacol Biol Psychiatry 1993 Sep:17(5):765-74.
Beberapa penelitian memperlihatkan bahwa penyandang autisme memiliki stres oksidatif jelas, mengesankan perlunya antioksidan bagi mereka atau peningkatan kebutuhannya.
Untuk informasi lebih lanjut, bisa dilihat pada http://www.autism.asu.edu
Artikel ini juga bisa dibaca di kid-aba.com